Tumbuhan Paku "Pterydophyta"


Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae, Pteridophyta berasal dari kata pteron: sayap bulu, dan phiton: tumbuhan. Sehingga Pteridophyta merupakan tumbuhan paku yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap, yaitu pada pucuknya yang terdapat bulu-bulu. Selain itu tumbuhan ini punya ciri khas daun muda yang menggulung dan membuat dirinya berbeda dengan yang lain.

Tumbuhan ini tidak memiliki daun sejati dan akar sehingga hanya mempunyai tunas-tunas rhizoid yang menggantikan fungsi akar. Bagian batangnya ditumbuhi daun-daun kecil berbentuk sisik dan tidak bertulang daun. Batang paku purba mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Selain itu Tumbuhan ini sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut.

Tumbuhan paku juga disebut Pakis yang merupakan tumbuhan berkormus dan berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di sekeliling organ reproduksi, sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom). Batang tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat di dalam tanah dan sangat pendek, ada juga yang mencapai 5 meter seperti pada paku pohon atau paku tiang.



Struktur tumbuhan paku Struktur tumbuhan paku terdiri atas:

Akar Merupakan bagian penting dari tumbuhan. Paku memiliki dua jenis akar sesuai fasenya. Pada fase sporofit akar paku berbentuk serabut yang ujungnya terlindungi kaliptra. Sedangkan dalam masa gametofit, tumbuhan ini berakar semu, dikenal sebagai rhizoid yang berfungsi menyerap air dan mineral. Akar pakis umumnya memiliki akar adventif. Akar tumbuh mendatar di permukaan atau di bawah tanah. Duri epifit rimpang pada jenis tumbuhan ini akan memanjat ke cabang dan batang. Akar pertama yang muncul tidak dominan, tetapi akar lainnya mengikuti dan semua keluar dari batang.

Batang Batang tumbuhan paku bercabang (terbelah) atau membentuk cabang samping, dan tidak ada cabang baru yang muncul dari ketiak daun. Batang tumbuhan paku memiliki banyak daun dan dapat tumbuh terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Tangkai Pterophyta terutama di bawah tanah atau merayap.  Saat masa gametofit, batang tumbuhan paku disebut protalium. Bentuknya menyerupai lembaran kecil dan berfungsi untuk fotosintesis. Protalium juga dikenal sebagai daun semu, karena kemampuannya sama seperti daun, yakni membuat makanan. Batang tanaman paku akan berubah ketika memasuki fase sporofit. Pada fase ini, batang paku sudah bisa disebut batang sejati. Karena memiliki jaringan pembuluh angkut yang lengkap seperti tanaman lain. Jaringan pembuluh xylem dan floem ini berperan untuk mengangkut air dan mineral dari tanah, kemudian menyebarkannya ke seluruh tubuh tanaman paku. 

Daun Pada tanaman paku, daun terbagi menjadi beberapa bentuk dan fungsi. Berdasarkan bentuknya, daun tanaman paku terbagi menjadi mikrofil dan makrofil. Mikrofil merupakan daun yang belum mengalami diferensiasi, atau daun yang jaringannya masih sama. Sedangkan makrofil merupakan daun sejati yang berfungsi untuk fotosintesis. 



Daun ini terbagi atas epidermis dan mesofil daun. Dalam mesofil, ada jaringan parenkim dan jaringan pengangkut. Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku terbagi menjadi dua jenis, yakni tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun khusus yang berfungsi dalam fotosintesis. Sedangkan sporofil merupakan daun yang tidak hanya berfungsi untuk fotosintesis, melainkan juga bisa menghasilkan spora untuk perkembangbiakan tumbuhan.


Habitat atau tempat hidup tumbuhan paku antara lain di air (hidrofit), tempat lembab (higrofit), menempel pada tumbuhan lain (epifit), dan di sisa-sisa tumbuhan lain atau sampah-sampah (saprofit).

Terimakasih semoga bermanfaat :)






Komentar

Postingan Populer