Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik Model Segitiga Refleksi

 


Bismillah, assalamualaikum....

Alhamdulillah, kini sudah di modul 2.3 tentang kucing-kucingan eh maksudnya "Coaching" hehehe.... Kenalan dulu yuk...



Modul ini sepertinya disajikan agar Calon Guru Penggerak bisa menjadi fasilitator dalam proses menemukan solusi terbaik sebuah masalah, baik kepada rekan sejawat bahkan murid. Jadi Guru Penggerak nantinyaa juga bisa menjadi posisi ala-ala guru BK di Sekolah melalui alur TIRTA. apa itu?


Nah setelah sudah memahami dengan singkat pendekatan TIRTA mari lanjut ke jurnal Dwi Mingguan Modul 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik dengan Model Segitiga Refleksi yang saya akan pakai kali ini. 



Segitiga Pertama


Setelah pembelajaran ini, saya akhirnya mampu mengetahui lebih mendalam tentang betapa pentingnya proses coaching dalam menemukan solusi terbaik untuk mengatasi suatu permasalahan khusunya dengan alur TIRTA.

Selain itu guna menggali dan mengindentifikasi permasalahan dibutuhkan kemampuan penyampaian pembicaraan yang baik juga dengan pengutaraan pertanyaan yang baik.


Segitiga Kedua


Setelah melakukan pembelajaran ini, target saya berikutnya adalah mencoba terus berlatih untuk menjadi "coach" yang baik. Kemudian menerapkan supervisi akademik dengan baik dan membantu rekan sejawat juga murid untuk menemukan titik terang dalam setiap masalah yang dihadapi.

Solusi terbaik ini akan muncul jika saya sebagai "coach" mampu menggali dengan mengindentifikasi masalah dengan baik pun dengan pertanyaan yang baik agar menghasilkan proses COACHING dengan alur pendekatan TIRTA.

Segitiga Ketiga


Setelah pembelajaran ini, saya akhirnya memahami bahwa pentingnya seorang guru juga bisa menjadi "coach" dan memberikan COACHING kepada rekan sejawat dan murid, mengapa?

karena dengan salah satu pelayanan ini maka akan timbul koneksi reaksi kimia antar personal. Setelah itu akan tumbuh rasa kekompakan dan saling menghargai karena sejatinya masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluar. Dengan pendekatan alur TIRTA maka diharapkan COACHING ini dapat memperbesar persentase keberhasilan untuk menemukan solusi terbaik. Maka kita harus terus mencoba, karena dengan selalu mencoba pintu "BISA" akan terbuka.


Segitiga Terakhir 


Perasaan saya setelah melakukan pembelajaran ini adalah Bangga, bahagia dan Bersemangat.

  • Bangga karena bisa mengikuti pendidikan guru penggerak ini mulai dari memahami materi, mengerjakan tugas dengan sekreatif mungkin hingga memiliki banyak ilmu apa lagi di modul COACHING ini sungguh ilmu yang baru dan menurut saya keren untuk diterapkan.
  • Bahagia mendapat ilmu yang baru untuk proses mengembangkan diri kedepan.
  • Bersemangat untuk menerapkan dan pasti ada level baru yang lebih seru pada modul berikutnya untuk dikoneksikan dan diterapkan dalam aksi nyata di sekolah. Terima kasih 💚




Versi Video





Video Proses Pembuatan Segitiga Refleksi









Komentar

Postingan Populer