Gerak Pada Hewan dan Tumbuhan

 


Gerak pada Hewan




Setelah sebelumnya kita mempelajari gerak pada manusia, maka kali ini kita akan belajar tentang gerak pada hewan.

Sesuai habitatnya, gerak pada hewan dibagi dalam gerak hewan dalam air, gerak hewan di udara, dan gerak hewan di darat.
Pada bagian kedua ini akan dikemukakan Materi IPA Kelas 8 Semester  Ganjil sub topik "Gerak pada Hewan" sebagai kelanjutan topik "Gerak Makhluk Hidup dan Benda". Simak aja sampai tuntas!

Oke. Ciri makhluk hidup, salah satunya adalah bergerak. Semua makhluk hidup akan melakukan gerakan. Termasuk hewan, akan bergerak dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Mengapa hewan bergerak?

Jangan anda jawab, karena hewan punya kaki! Sebab kaki adalah bagian alat gerak dari hewan. Pada umumnya gerak hewan dapat diamati secara kasat mata sehingga bisa menimbulkan pertanyaan; mengapa hewan bergerak.

Hewan bergerak karena ada rangsangan terhadap sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Beberapa rangsangan yang menyebabkan hewan bergerak adalah :
a.Perlindungan diri dari musuh
B.Mencari makan 
c.Migrasi  

Banyak jenis hewan di atas bumi dengan berbagai macam cara bergerak. Ada hewan bergerak dengan cara berjalan, melata/merayap, terbang dan berenang. Hewan tersebut dapat bergerak karena memiliki alat gerak yang sesuai dengan habitatnya.

Hewan dapat bergerak dengan menggunakan tulang dan otot sebagaimana halnya manusia yang bergerak secara aktif dan pasif.


Gerak Hewan dalam Air



Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan massa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Pada umumnya hewan air bergerak dengan cara berenang menggunakan sirip. Kenapa ikan dapat berenang dalam air? 

Ikan dapat berenang karena air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding ikan.

Hal ini menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan bisa bergerak menggunakan sirip.

Selain karena massa jenis ikan yang lebih kecil dibanding dengan lingkungannya, bentuk tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan ikan untuk bergerak. 

Ikan memiliki bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak didalam air, sehingga ikan mudah bergerak di dalam air.

Tubuh ikan dilengkapi dengan otot dan tulang belakang yang fleksibel yang berguna untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air. 

Sirip samping dan sirip ekor yang lebar berfungsi membantu mendorong gerakan ikan ke depan sehingga ikan akan bergerak lebih cepat.


Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.


Gerak Hewan di Udara




Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.

Airfoil adalah bentuk suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat ke atas (lift) atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara.




Ketika melihat burung terbang di udara, apa yang anda fikirkan? Rasanya sangat tidak mungkin benda dapat melayang di udara karena segala sesuatu yang dilempar ke atas angkasa akan jatuh kembali ke permukaan bumi.

Lalu ,bagaimana seekor burung dapat terbang bebas di angkasa?

Gerak pada hewan yang bisa melayang di udara karena adanya gaya gravitasi bumi dan diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki oleh burung karena memiliki sayap dan rangka tulang yang mendukung.

Prosesnya begini gaes, ketika burung terbang, udara akan mengalir di bagian atas dan bawah burung. Saat mengepakan sayapnya, udara di bagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah. 

Dengan demikian akan terbentuk gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas sehingga burung dapat bertahan di udara.

Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada, dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas. Jadi, burung menggunakan sayap untuk bergerak (terbang) dengan gabungan otot yang kuat dan tulang yang ringan, kepakan sayap burung akan membuat gaya angkat yang memungkinkan burung untuk terbang

Gerak Hewan di Darat





Hewan yang hidup di darat bergerak dengan tulang dan otot. Namun demikian struktur tulang dan otot hewan di darat tidak sama.

Bandingkan kaki kuda dengan kaki kucing. Kaki kucing lebih ramping dibandingkan kuda. Begitu pula otot dan massa tubuh kucing, lebih ringan. 

Kalau begitu, mana yang lebih cepat dan kuat berlari antara kedua hewan tersebut?

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.

Hewan vertebrata (bertulang belakang) memiliki tulang dan otot sebagai alat gerak. Tulang menjadi alat gerak pasif. Sedangkan otot menjadi alat gerak aktif.

Alat gerak aktif dan pasif pada hewan vertebrata adalah kaki, sayap atau sirip.

Sedangkan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) mempunyai alat gerak khusus. Misalnya, hewan lunak (mollusca) seperti bekicot, bergerak menggunakan kaki otot.

Begitu pula hewan memiliki rongga (colenterata) seperti ubur-ubur, bergerak menggunakan tentakel.

Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya.




Misalnya kuda, Harimau, dan kijang. Ketiga hewan tersebut sama-sama memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga memiliki elastisitas yang tinggi.




Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi dari pada kuda.




Gerak pada Tumbuhan



baik, materi tentang serba serbi gerak pada tumbuhan akan tampilkan dalam tayangan powerpoint berikut ini. selamat menyimak :



tetab semangat meski hanya belajar dari rumah, kita terus kumpulkan doa dan semangat agar usaha kita semua untuk tetab sehat selalu terjaga. semoga pandemi virus ini segera berakhir. salam SPENSAGA!

jangan lupa absen: KLIK DISINI

Komentar

Postingan Populer