Diagram frayer Pembelajaran Berdiferensiasi



Bismillah, Alhamdulillah lagi-lagi mendapatkan ilmu baru dari program Pendidikan Guru Penggerak. pasti nyesel kalau tidak ikutan program ini, kali ini kami ditugaskan untuk membuat Diagram Frayer. Pada modul 2.1.a.4.1. Forum Diskusi-Eksplorasi Konsep Modul 2.1.

Apa itu Diagram Frayer

Diagram Frayer merupakan sebuah diagram yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian sebuah informasi. Informasi yang disampaikan berupa kosakata.

Diagram ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa sehingga lebih mudah menganalisis sebuah kosakata. selain itu diagram ini membantu siswa berpikir tentang makna kata baru atau konsep baru dengan mengaktifkan pengetahuan mereka berdasarkan kata kunci atau pengetahuan sebelumnya.

Format Diagram Frayer

Untuk dapat lebih memahami diagram Frayer ini, mari kita bahas dengan memperhatikan format diagram Frayer berikut ini :


Kotak Pembahasan (Kotak Topik)

Kotak pembahasan ini berada di tengah diagram berbentuk lingkaran atau kotak. Pada kotak ini berisi Inti dari topik/ materi pembahasan yang sedang dibahas dan disajikan pada diagram.  

Kotak Contoh : Kotak contoh ini berisi mengenai contoh dari topik yang sedang dibahas. Contoh yang diisikan dalam Kotak contoh ini dapat berupa tulisan atau pun gambar yang dapat menjelaskan contoh.

Kotak Bukan Contoh : Kotak Bukan contoh merupakan hal-hal yang bukan merupakan contoh dari pembahasan. Isikan hal-hal yang dapat membingungkan orang yang ingin menganalisis namun, itu bukan termasuk dari contoh.

Kotak Ciri-Ciri : Kotak ini dapat diisi dengan hal-hal yang menggambarkan topik yang dibahas. Pembahasan pada kotak ini kan memberikan gambaran tentang hal yang dibahas pada topik pembahasan.

Kotak Kesimpulan : Kotak ini berisi kesimpulan dari pembahasan topik yang sedang bahas dan pada umumnya berisi pengertian dari permasalahan yang sedang dibahas.

Jadi teknik Diagram Frayer ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut.

Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual. Selanjutnya dijelaskan juga bahwa diagram ini dinamakan sebagai diagram Frayer karena dikembangkan pertama kali oleh Dorothy Frayer, seorang educational psychologist. Berikut ini adalah hasil desain saya untuk memenuhi tugas yang diberikan dalam modul CGP kali ini :


Dalam mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak kami diharuskan bisa mengatur waktu antara tugas utama, tugas tambahan, tugas belajar, serta tugas di rumah masing-masing, dengan tugas dari program Pendidikan Guru Penggerak. Akhirnya semuanya campur aduk dalam suka dan duka dalam proses pembelajaran dan pendidikan ini.

Akhirnya kami beradaptasi untuk membuat desain melalui gambar hingga video juga membuat konsep dan skenario yang dibutuhkan untuk.membuat tugas yang baik sesuai dengan kemampuan kita dalam belajar mengedit video hingga desain grafis yang menarik.

Kami meyakini bahwa ilmu yang diperoleh sangat signifikan dengan semua yang kami lakukan. Mulai dari sudut pandang yang bertambah hingga kamipun terbiasa dengan dunia teknologi untuk pendidikan. Pada akhirnya kami juga terbiasa dalam membuat konten pendidikan baik secara tulis, desain grafis hingga video.

Jika program ini bisa diikuti oleh lebih banyak guru, tentu bisa mengubah wajah pendidikan bangsa Indonesia, menjadi lebih baik dari sebelumnya dan naik pada level berikutnya untuk meng-upgrade diri. 

Guru yang menjadi ujung tombak pendidikan akan terus ditempa dengan berbagai adaptasi kebisaan dalam ekosistem bernapa "penggerak" yang diharuskan langsung dipraktikkan lewat "aksi nyata" dalam dunia pendidikan di sekolah masing-masing bahkan nanti menjadi pengimbas untuk yang lebih luas lagi. Salam guru penggerak "tergerak, bergerak, menggerakkan" SemangART!

Video tutorial pembuatan Diagram frayer:











Komentar

Postingan Populer