Kisah ku Menjadi Guru


Kisah ku adalah pembelajaran

Sekedar berbagi cerita pribadi, saya adalah seorang guru honorer yang masih baru mengabdi selama 7 tahun mulai pertama mengajar  pada tahun 2011. selama mengajar banyak cerita unik yang membuat saya semakin tidak bosan-bosanya tetap setia mengabdi di dunia pendidikan.

Salah satu cerita yang saya akan ceritakan ini menjadi salah satu yang ter-unik, cerita ini dimulai semenjak saya sudah berkeluarga dan tinggal dengan mertua.
setelah kesibukan mengajar atau ketika libur sekolah, saya sempatkan untuk membantu pekerjaan mertua mengantarkan barang-barang rumah tangga ke pasar-pasar tradisional disore hari hingga senja tiba atau bahkan malam hari :) , senang rasanya bisa membantu dengan kondisi suasana yang berbeda dengan sekolah. seolah menjadi obat titik kebosanan yang mulai berada didepan langkah terjal untuk terus menjadi guru dengan upah yang semestinya dan sepantasnya.

kebetulan salah satu pasar tradisional yang biasa kami kirim barang ternyata berdekatan dengan salah satu sekolah yang saya ampu untuk mengajar, sedikit canggung awalnya hawatir ketemu murid atau pesertadidik dengan tampilan celana pendek dan kaos oblong dengan cucuran keringat dibadan yang kesanya kotor dan kumuh. meski ada perasaan dalam hati yang sangat berbeda karena senangnya membantu mertua dan dipercaya dalam tanggung jawab tugas ini. 

Singkat cerita ketika saya mengatar barang kesalah satu toko dipinggir jalan ada siswa yang melihat saya dengan memalingkan wajah seolah acuh dan pura2 tidak tahu bahwa saya adalah guru mereka :) sebenernya saya santai saja menanggapinya, dalam hati "ah saya kan lagi nguli critanya ! ya wajar anak-anak didik saya mungkin kaget atau canggung dengan tampilan saya yg lusuh kucel ini, bahkan hanya memakai sendal jepit dan celana pendek pun kaos kotor hehehe. biasanya kan rapi pakek sepatu pantofelan" sahut saya dalam hati sambil ngangkut piring dan wajan :)

Seiring waktu sempet ngelus dada rasanya tiap saat banyak murid yang tambah masa bodo melihat gurunya punya pekerjaan ganda. atau mereka menilai guru hanya waktu didalam kelas atau ketika mengajar saja..setelah itu y udah y sudah :)
padahal saya selalu menganggab guru apapun itu tetab guru saya sampai kapanpun.

Setelah saya punya pemikiran seperti itu, akhirnya saya diberikan pembelajaran yang manis oleh alloh. apakah itu?
ya melalui murid saya... selama ini ada beberpa murid yang setidaknya sudah memberikan senyum ketika bertemu saya dengan kondisi yang berbeda ini dan ada juga yang menyapa atau say hi saja... dan yang luar biasa ada siswa yang bahkan meski saya lagi ngangkut barang dengan keringet dekil model kuli pasar pasti tanganpun kotor, mereka tetab dengan spontan saliman cium tangan meski saya sudah bilang jangan tangan bapak kotor.. "tak apalah pak" kata meraka :)
beberapa mata orang-orang di pasar tertuju......pada saya.
mungki mereka berfikir kok ada siswa SMP salaman cium tangan kekuli angkut ya?
hingga penjaga toko bertanya... karena penasaran banget mungkin...
tadi anak SMP kok salaman ke kamu? kamu pamanya atau kerabatnya? dalam hati untung tidak disangka kakeknya wkwkwkwkw...
dalam hati saya jawab apa ya? emmm.. yaa ..yaaa
akhirnya..saya jawab.,,,
"saya guru mereka" :) sambil menurukan barang pesanan toko tersebut.

disinilah titik yang selalu menyemangati saya ketika saya sudah bosan dengan pendidikan :( ketika saya mengingat pelajaran ini saya kembali segara berambisi untuk terus maju :) terus mengajar dan menjadi lebih baik lagi.
terimkasih ya alloh atas semua nikmatmu.. kadang saya melupakannya dan seolah tak tau.. dari banyak perantaramu, kau kirim muridku
terimkasih muridku, aku banyak belajar hal yang baru dari kalian..
terimkasih istriku Riema Hasan selalu mendukungku untuk tetab menjadi guru
:) mari berusaha ajarkan yang baik, lakukan yang baik dengan cara yang baik

Kegembiraan yang diberikan oleh murid saya ini sangat besar dibandingkan dengan kegembiraan saya ketika berhasil membawa piala dari lomba olimpiade IPA. karena sejatinya ahklak lebih berharga dari sebongkah piala. juara adalah bonus bagi yang beahlak mulia karena akhlak adalah pila yang sejati.begitulah indahnya pembelajaran hidup.

#semangatbelajar

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer